Acara Sosialisasi Team TSR ( Team Sosial Respon) Kel Kopo

RW-Camat Diharapkan Menjadi Garda Terdepan Bantuan Kesehatan. 

 

BOGOR. Media Pacira7.com - Humas Relawan Bongsor, Soni Daniswara menyampaikan hingga saat ini masih banyak masyarakat yang bingung terkait memerlukan bantuan terutama masalah kesehatan. Melalui sosialisasi ini, ia berharap masyarakat dapat lebih memahami cara melapor kepada perwakilan relawan baik RT maupun RW.

Hal ini disampaikannya dalam acara Sosialisasi Relawan Tim Sosial Respon (TSR) Bojongloa Kaler Sosial Respon (Bongsor) di Warga RW 3 Kelurahan Kopo kecamatan Bojongloa Kaler, yang di hadiri seluruh pengurus RT dan tokoh-tokoh masyarakat. kehadiran relawan Bongsor adalah bentuk kolaborasi pentahelix yang muncul dari masyarakat sendiri, pada hari, Rabu 11/10/2023, jam 19.30 WIB.

Penanganannya tak hanya oleh Dinas Sosial tetapi juga harus dibantu oleh kewilayahan. Penanganan masalah PPKS yang dahulu disebut PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) juga memerlukan dukungan dan bantuan dunia usaha dan masyarakat.

Untuk itu, Kecamatan Bojongloa Kaler membentuk Relawan Tim Sosial Respon (TSR) Bojongloa Kaler Sosial Respon (Bongsor). 

Ketua TSR Bongsor, Rudi Sugandi mengatakan, tim ini merupakan sinergitas dan kolaborasi dari TKSK, Karang Taruna, PSM, TP PKK, PMI, dan unsur masyarakat lainnya. Dibentuk sejak 28 Januari 2020

Ia mengatakan tim relawan bertugas untuk memastikan hak dasar dari masyarakat terpenuhi.

"Hak dasar dari masyarakat adalah kesehatan. Dari 124 ribu jiwa, tidak merata banyak yang menengah kebawah lebih banyak. Permasalahan kesehatan harus ditangani semua elemen di Bojongloa Kaler," kata dia saat menjadi narasumber Podcast Ngariung Potensi Kewilayahan di Kecamatan Bojongloa Kaler.

Rudi menjelaskan, TSR Bongsor ini biasa menangani masyarakat yang sakit untuk diantarkan ke Puskesmas atau rumah sakit. Termasuk menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan orang terlantar

"Kami juga bekerja sama dengan Puskesmas dan rumah sakit. Di wilayah Bojongloa Kaler ini ada beberapa jalan yang bahkan tidak bisa dilalui kendaraan, tapi kita perlu mengantar warga yang sakit. Kita berusaha antarkan sampai mendapat perawatan. Itu jadi salah satu asesmen Bongsor ini," ucapnya.

Sementara itu, Humas Relawan Bongsor, Soni Daniswara mengatakan, masyarakat yang memerlukan bantuan terutama masalah kesehatan kita lakukan asesmen. Kita bantu masalah administrasi karena harus lengkap andministrasi di masyarakat. Lalu kita tanya apa saja kebutuhannya," katanya.

"Setelah itu proses pendampingan, kita pastikan mereka mendapat pelayanan administrasi di rumah sakit. Kita pastikan pelayanan di rumah sakit berjalan sampai pasien mendapatkan kamar," imbuhnya.

Soni mengatakan, masyarakat yang tidak mampu berobat ke rumah sakit bisa teradvokasi dan dibantu melalui beberapa program pemerintah baik BPJS, UHC maupun Baznas.

Relawan Bongsor juga bermitra dengan beberapa Rumah sakit seperti RS Imanuel, RS Bandung Kiwari, RS Hasan Sadikin, RSJ Cisarua dan Yayasan Nur Illahi.

"Kita berkomitmen dengan semua relawan. Kita betul betul gratis bagi masyarakat. Kita maksimalkan masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang, dengan program UHC dari pemerintah kota Bandung dan ini sangat berguna sekali dan sangat dirasakan masyarakat," katanya.

Sosialisai ini membuka tanya jawab kepada peserta yang hadir, membuat antusias seluruh ketua RT dan tokoh-tokoh masyarakat yang berada di RW 3 Keluarahan Kopo Kecamatan Bojongloa Kaler, sangat senang hati.

"Kepengurusan RW 3, mengucapkan terima kasih warganya dari RT 1 pernah mendapatkan bantuhan dari Bonsor, saat itu saudara Bayu keadaan tidak dapat berdiri sangat memerlukan sarana angkutan untuk berobat ke rumah sakit.

"Pada saat itu Tim Relawan Bongsor datang membawa mobil ambulan untuk dibawah kerumah sakit sampai disana dari pengurusan administrasi dan sampai dengan selesai pulang kerumah, itu pun dilakukan Relawan Bongsor dengan tidak mengeluarkan dana sama sekali " kata ketua RT 1.

Humas Relawan Bongsor, Soni Daniswara menyampaikan kembali, setelah ada sosialisasi ini para pengurus RT-RW lebih ikut serta dalam menangani bantuan kesehatan dan berharap informasi ini bisa disampaikan kewarga-warga yang lain di lingkungan RW 3 Kelurahan Kopo Kecamatan Bojongloa Kaler.

"Kita membuat relawan bongsor membantu masyarakat Kecamatan Bojongloa Kaler, Ia berharap, konsep relawan seperti Bongsor kedepan dapat diadopsi dan diaplikasikan di seluruh wilayah di Kota Bandung.

"Kenapa tidak di semua wilayah ada relawan untuk membantu meringankan masyarakat. Bisa muncul di kecamatan lain, bisa mengurangi beban masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan," ujarnya.

( TOTO)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Sosial Media

POLLING

Siapa yang layak jadi juara Liga Champions 2017-2018
  Real Madrid
  Juventus
  Manchester City
  Paris Saint Germain
  Manchester United